ada yg beda sejak waktu itu dan kerasa banget. dan gue kayaknya mulai bisa nanggepin dengan sedikit masa bodo. kadang2 doang sih kalo gue bener2 sebel dan coba nahan diri biasanya gue langsung cari distraction. any kind of it. ini gawat gak?

orang pintar dan orang gila

kemarin2 pas ngobrol sama orang2 BDI ada pertanyaan/teka-teki menarik dari seorang bapak: apa persamaan dari orang gila dan orang pintar? sebenernya sih jawabannya yg menarik. kalo perbedaannya kan jelas satu gila dan satunya pintar. persamaannya? sama2 susah diajak ngomong.

bull's eye. sama sekali gak bermaksud menyindir tentang orang gila karena dari awal ditekankan tentang orang yg terlalu pintar. jadi inget katanya einstein pun dibilang stengah jenius stengah gila.

jadi pesan untuk orang yg terlalu pintar: belajarlah untuk menjadi sedikit bodoh, at least pura2 lah untuk sedikit lebih bodoh. rendah hati. karena terlalu pintar akan bikin kita kewalahan dan susah sendiri.

kayaknya ada yg salah sama urat panik gue. atau emang gue tipe yg bener2 lamban untuk menangkap arti sebenernya dari suatu keadaan yg seharusnya biasanya bikin orang feel alarmed seketika itu juga. atau mati rasa ya? entah, mungkin campuran keduanya.

satu hal yg pasti, gue bener2 amat sangat sebel sekali sama satu orang yg bener2 menyebalkan.

circle of life

mulai malam ini nyokap diopname selama 2 hari atau mungkin lebih. tergantung tindakan yg perlu dilakukan oleh dokter setelah menganalisa hasil MRI tadi pagi.

ada sedikit penyumbatan di bagian otak yg mungkin adalah penyebab kepalanya pusing terus, tapi menurut dokter itu bukan sesuatu yg sangat bermasalah atau mendesak untuk saat ini. yg lebih penting adalah syaraf kejepit di bagian tangannya yg menyebabkan jari2nya kesemutan atau malah kadang mati rasa. itu sebabnya kadang barang yg dipegangnya bisa tiba2 terlepas dan jatuh. "tangannya gak mau denger kata," kalo kata nyokap. ini yg mesti ditangani secepatnya supaya gak jadi makin parah. sekarang sudah hampir terasa baal dari ujung jari sampai setengah telapak tangan, dan kalo makin parah bisa sampai 1 lengan mati rasa katanya. untuk itu mungkin nyokap harus menjalani operasi kecil. semoga setelah itu beneran hilang semua rasa gak enaknya itu. semoga stressnya juga bisa berkurang dan hilang.

ujung2 jari kedua tangan gue juga sering berasa kesemutan. apa gue harus check up juga? takut, kalo ternyata nanti malah ditemuin hal2 jelek lainnya.

silence is golden since conversation has run dry.

there are times when silence would be much useful when preserved rather than starting anything. this is definitely applicable for me when dealing with other situation.

ada yg sakit di sekitar dada. sejak bangun tadi pagi masih terasa sampai sekarang. sesak. entah uda yg keberapa kalinya ngerasa kayak gini.
am i really pushing it to the limit?

depressing note

ternyata blog gue bisa bikin orang yg baca jadi ikutan stress loh. hehe makanya blog gue ini gak pernah gue umumin jadi cuma temen2 tertentu yg tau. soalnya isinya ya tumpahan semua omelan, uneg2 dan yg lain2nya yg gak bisa gue keluarin di aslinya. gak mungkin kan gue pasang tampang suram terus ke semua orang kalo gue lagi kesel dan bete setengah mati? jadi ya blog ini lah tempat keluarnya semua darkside gue. my alter ego, maybe? nah, just some sort of my whiny, grumpy and never-feel-satisfied part. hehehe.

a sigh of... denial?

things are definitely still not right. not sure why but seems it's difficult to fix this time. can still feel the tension. maybe both parties start to reach own limits. could this be the sign they have been looking for? a sign that could tip them on what's next.

believe it or not, hope it's not. too tired if have to start things all over again. prefer to just fix and make what's there works.

but still can't understand why this party should always be the first one who brings up things when they're not right so it can be fixed, if it can be fixed. why can't the other party initiate it? so they're not the one who's entitled to the bad party sign? at the lowest time, the thought that this isn't right and that it might never work did occur. that all this time it's all denial.

semalem cuma dapet tidur 4 jam padahal siang ini harus ketemu orang. dan belom tidur lagi sampe sekarang karena masih ada yg belum selesai. padahal sepertinya gak penting sih tapi tetep aja mesti dikerjain dulu.

oh, ternyata ikannya beneran ada. lebih tepatnya ikan jelek yg udah basi. hal lain yg bikin gue tambah banyak pikiran dan jadi penyebab gue susah nambah berat (mengingat cara makan gue yg uda lumayan kayak orang barbar) adalah gue masih juga belom dapetin itu sampe hari ini padahal uda lewat batasnya. makin lama gue makin stress kalo kepikiran soal ini.

duh kayaknya gue mau tidur aja deh, besok baru dikerjain. nulis2 santai gini aja uda lemes dan ngantuk, gimana kalo mesti pake mikir? inilah hasil dari tidur cuma 4 jam. dan inilah bukti kalo gue udah tambah tua. dulu sering bergadang sampe pagi dan pernah beberapa kali malah langsung lanjutin hari tanpa tidur sama sekali sampe malemnya lagi dan rasanya biasa2 aja. mesti bener2 mulai merubah cara hidup gue yg gak sehat dan suka nunda2 tar-sok, tar-sok supaya jadi orang yg lurus kalo kata nyokap gue. suka lari adalah tanda pemalas. karena gak mau repot atau pusing ini-itu.

serakah, marah benci, malas dan sombong. kata ajaran agama nyokap gue itu adalah hal2 yg menjauhkan kita dari jodoh dengan hal2 yg baik. maksudnya jadi gak enteng jodoh sama yg bagus2. semoga gue gak pernah punya sifat pertama dan terakhir karena 2 yg di tengah pun sudah cukup jelek dan harus gue buang.

the ultimate question

satu hal yg gue lupa ceritain pas update tentang KL kemaren.

karena ini pernikahan dari salah satu sanak saudara, gak heran kan kalo yg kita kenal dari sederet daftar tamu2nya pasti adalah sanak saudara lainnya juga? dan karena itu adalah suatu acara yg membahagiakan buat seluruh keluarga besar, bisa ketebak gimana jadinya waktu mereka saling ketemu satu sama lain: langsung ngobrol2 mulai dari apa kabar, tinggal dimana, gimana kabar saudara yg ini, yg itu, de el el sampe yg gak penting. dan ujung2nya bener aja, bisa ditebak dari awal, pasti akhirnya keluar juga deh the ultimate question yg ditunggu-tunggu: "kapan?".

well, yg dapet pertanyaan kayak gini sih pastinya orang2 tua yg masih punya stock di kandang yg belom dilepas, contohnya ya bonyok gue. jelas2 ketauan kalo gue masih di dalem kandang soalnya ngintil mereka ke acara kayak gituan dan bukannya malah dateng sama pasangan.

hasilnya? tiap ketemu uncles dan aunties, pertanyaan selanjutnya yg gue dapet setelah basa-basi adalah: kapan?

jadi inget iklan rokok yg temanya enjoy aja. kejadiannya kira2 mirip kayak gitu deh. dan gue sambil senyum juga bilang, "belom, nanti kalo uda tau gue kabarin", tapi sebel juga karena kalo diliat-liat sekeliling gue emang uda pada mulai ninggalin gue.

tapi emangnya ini balapan? tau ah, pucing.

craps

something's not right. or can i say not right, "yet"? it still smells fishy. well, it feels fishy.

and i hate that.

again, wanna run as i usually do but i'm kind of running out of space for it.

and i hate that too.

waitng for something to fall from the sky to settle everything. yeah, a pathetic daydreamers' wish.

ada sedikit sedih juga rasanya hari lewat begitu aja.

happy birthday?

finally went to KL again after years but this time wasn't that excited anymore. it was for kc's wedding in renaissance, and then went to penang to meet the Dato. oh, the PM got married again on last saturday.

met der again for a while and seems he's doing well now. i just realized that he's the only person i still have in contact everytime i went there. wanna meet ker too but too bad he lost her contact already and i forgot to message her on fs before i went there. wanna see that quek too but der hate him now so he don't wanna have any contact with him anymore.

anyway, funny thing since i came back i'm not even sure if it's still the same as before i leave. as usual, stupid things i hate happened and we haven't talk about it since. prefer not to. feels weird like something's not right but i don't wanna push anything cos from my experience all gets worse when i do that.

overrated but high on demand

(i wrote this crap back then when i was in penang early last week.)

know what it is? it's one of those crap things related to romance: the true love thing.
overrated, but said it does happen to those who are lucky enough to have it.

what's all that fuss everyone's been talking about and dying to find one, actually? i don't even know if i belong to that group of lucky people. didn't mean to offend anyone, but that's the inferiority i feel. some describe it as something that brings out the very best of those who found it. sounds great. but maybe i'm not entitled to that sort of privilege. or maybe i do or did lucky enough to have it but that plus point from it seems to just wore off over time. well, i'm a stubborn person so that's not weird. or maybe it does. ok, i'm in denial cos what's yes is yes and what's not is not. anyway, i'm not sure i ever gave that privilege to anyone either so we can just call it even.

bah.